Fungsi sarung tangan safety adalah sebagai alat pelindung diri (APD) yang wajib digunakan dalam berbagai lingkungan kerja berisiko. Keberadaannya mampu mencegah cedera serius pada tangan pekerja akibat paparan bahaya seperti benda tajam, suhu ekstrem, bahan kimia, dan sebagainya. Namun, tahukah Anda bahwa setiap jenis sarung tangan safety memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik bahan dan desainnya?
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara rinci 7 fungsi sarung tangan safety berdasarkan jenisnya. Pemahaman ini akan membantu Anda memilih sarung tangan yang tepat untuk melindungi tangan secara optimal sesuai dengan risiko pekerjaan yang dihadapi. Yuk, kita simak bersama!
Baca Juga: 10 Jenis Sepatu Safety Terbaik untuk Berbagai Kebutuhan
1. Memblokir Dampak Benturan
Pekerjaan yang melibatkan penanganan benda-benda berat berpotensi mengakibatkan cedera serius jika terjatuh dan menimpa tangan. Fungsi sarung tangan safety Impact hand gloves untuk mengatasi risiko tersebut dengan fitur shock absorber yang mampu menyerap energi benturan sepenuhnya.
Sarung tangan ini biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan lentur seperti kulit atau kanvas berlapis busa tebal. Lapisan busa bertindak sebagai peredam yang menyerap guncangan saat benda berat menimpa tangan, mencegah cedera seperti remuk tulang atau memar parah.
Impact hand gloves sangat direkomendasikan untuk pekerja di industri manufaktur, konstruksi, pergudangan, dan sektor lain yang melibatkan penanganan material berat.
2. Melindungi dari Abrasi
Fungsi sarung tangan safety Abrasive hand gloves dirancang khusus untuk melindungi tangan dari gesekan dengan permukaan kasar atau benda-benda yang dapat mengikis kulit. Sarung tangan ini terbuat dari bahan nitrile yang kuat dan tahan terhadap abrasi.
Pekerja yang sering bersentuhan dengan mesin-mesin pengamplasan, pengerindaan, atau pekerjaan abrasive lainnya sangat membutuhkan abrasive hand gloves untuk mencegah lecet, goresan, atau luka sayat pada tangan.
Selain itu, abrasive hand gloves juga tahan terhadap benda-benda tajam, membuatnya cocok digunakan dalam pekerjaan yang melibatkan penanganan material bertepi tajam seperti logam atau kaca.
3. Mencegah Tergelincir
Fungsi sarung tangan safety Anti-slip hand gloves hadir sebagai solusi untuk pekerjaan yang melibatkan lingkungan basah atau berminyak. Sarung tangan ini dilengkapi dengan teknologi grip khusus yang memungkinkan pegangan kuat pada objek kerja tanpa tergelincir.
Fitur microchannel pada anti-slip hand gloves mampu menyerap cairan yang menempel pada permukaan objek, menjaga kontak langsung antara sarung tangan dan benda kerja tanpa hambatan. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat peralatan atau material yang terlepas dari genggaman tangan.
Anti-slip hand gloves cocok digunakan oleh pekerja di area industri yang melibatkan penanganan objek berminyak atau basah, seperti bengkel, pabrik pengolahan minyak, atau lingkungan kerja lembap.
4. Menghadang Benda Tajam
Salah satu risiko utama yang dihadapi pekerja adalah goresan atau sayatan dari benda tajam seperti logam, kaca, atau peralatan bertepi lancip. Untuk mengatasinya, anti-cut gloves hadir sebagai pelindung tangan yang efektif.
Anti-cut gloves terbuat dari kain berserat kuat yang dilapisi karet pada bagian telapak tangan untuk meningkatkan cengkeraman. Lapisan serat ini mampu menahan goresan dan mencegah benda tajam menembus hingga ke kulit tangan.
Fungsi sarung tangan safety ini sangat dibutuhkan dalam industri manufaktur logam, penanganan kaca, pekerjaan konstruksi, dan sektor lain yang melibatkan risiko sayatan dari benda tajam.
5. Meminimalisir Paparan Panas
Pekerjaan yang melibatkan paparan suhu tinggi seperti pengelasan, peleburan logam, atau penanganan material panas memerlukan perlindungan khusus untuk tangan. Fungsi sarung tangan safety Heat resistant gloves hadir sebagai solusi untuk mencegah luka bakar dan cedera akibat panas berlebih.
Sarung tangan ini biasanya terbuat dari kulit atau karet tebal yang dilapisi kain halus pada bagian dalam. Bahan-bahan ini bertindak sebagai isolator panas yang melindungi tangan dari suhu ekstrem.
Heat resistant gloves sangat direkomendasikan untuk pekerja di industri pengelasan, peleburan logam, pengolahan kaca, atau pekerjaan lain yang melibatkan penanganan material panas seperti furnace atau blander.
6. Mengurangi Risiko Sengatan Listrik
Bekerja dengan peralatan listrik atau di sekitar sumber arus listrik memiliki risiko tersengat yang dapat mengakibatkan cedera serius bahkan kematian. Untuk meminimalisir risiko ini, rubber gloves hadir sebagai pelindung tangan yang terisolasi dengan baik.
Rubber gloves terbuat dari karet yang memiliki sifat isolator listrik, mencegah aliran arus listrik menembus hingga ke kulit tangan. Sarung tangan ini wajib digunakan oleh pekerja di industri kelistrikan, perawatan jaringan listrik, atau pekerjaan lain yang melibatkan kontak dengan sumber arus listrik.
7. Menghalau Kontaminasi Bakteri
Di lingkungan medis atau industri makanan, risiko kontaminasi bakteri dan kuman sangat tinggi. Untuk mencegah penyebaran infeksi atau mencemari produk, latex disposable gloves menjadi pilihan yang tepat sebagai sarung tangan pelindung.
Latex disposable gloves terbuat dari lateks alami yang tipis namun kuat, menciptakan penghalang efektif terhadap bakteri dan kuman. Fungsi sarung tangan safety ini digunakan sekali pakai untuk menjaga sterilitas dan mencegah kontaminasi silang.
Selain di bidang medis, latex disposable gloves juga digunakan dalam industri makanan, laboratorium, dan sektor lain yang membutuhkan tingkat kebersihan tinggi.
Kesimpulan
Dengan memahami fungsi sarung tangan safety spesifik setiap jenisnya, Anda dapat memilih pelindung tangan yang tepat sesuai dengan risiko pekerjaan yang dihadapi. Hal ini akan memastikan tangan Anda terlindungi secara optimal dan mengurangi risiko cedera atau paparan bahaya di lingkungan kerja.
Temukan beragam pilihan sarung tangan safety berkualitas di perlengkapansafety.id. Lindungi tangan Anda dengan produk terbaik untuk keselamatan maksimal di tempat kerja.