Jenis Sepatu Safety – Perlengkapan keselamatan kerja seperti sepatu safety merupakan kebutuhan utama bagi para pekerja yang beraktivitas di lingkungan berisiko tinggi. Sebagai alat pelindung diri (APD) yang wajib dikenakan, sepatu safety berfungsi untuk mengamankan kaki dari berbagai bahaya seperti tertindih benda berat, tertusuk benda tajam, terpapar cairan berbahaya, hingga tergelincir di area licin.
Namun, tidak semua jenis sepatu safety memiliki spesifikasi yang sama. Pemilihan jenis yang tepat menjadi krusial demi memastikan perlindungan maksimal sesuai risiko pekerjaan.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi 10 jenis sepatu safety populer beserta fungsinya masing-masing. Simak baik-baik agar Anda dapat memilih dengan bijak sesuai kebutuhan lapangan.
Baca Juga: Apa Itu Baju Wearpack: Pengertian, Fungsi & Jenisnya
1. Sepatu Safety Tahan Air (Waterproof)
Jenis sepatu safety ini dirancang dengan material dasar seperti karet atau plastik yang kedap air. Fitur waterproof memungkinkan sepatu untuk melindungi kaki dari percikan atau genangan air dalam jumlah besar.
Sepatu safety tahan air sangat dibutuhkan bagi pekerja yang sering bersinggungan dengan cairan, misalnya di area pembersihan jalan, sawah, atau perkebunan.
2. Sepatu Safety Tahan Air Ringan (Water Resistant)
Berbeda dengan waterproof, sepatu water resistant hanya dapat menahan paparan air dalam jumlah minimal. Meski tidak sekedap sepatu waterproof, jenis ini memiliki berat yang lebih ringan sehingga lebih nyaman digunakan dalam waktu lama.
Water resistant shoes cocok bagi pekerja yang tidak sepenuhnya terpapar air namun tetap membutuhkan perlindungan dari percikan atau lembap.
3. Sepatu Safety Peredam Goncangan (Energy Absorption)
Dilengkapi dengan fitur peredam goncangan, sepatu jenis ini dirancang untuk melindungi kaki dari cedera akibat melompat, berlari, atau aktivitas berat lainnya yang menimbulkan goncangan keras.
Sepatu safety energy absorption sangat direkomendasikan bagi pekerja dengan keluhan kesehatan seperti masalah persendian atau tulang yang rentan cedera.
4. Sepatu Safety Anti Listrik Statis (Antistatic)
Sepatu antistatic diproduksi dengan material khusus yang mampu mencegah penumpukan listrik statis pada kaki. Fitur ini menjadi sangat penting bagi pekerja yang beraktivitas di sekitar bahan peledak atau zat reaktif yang mudah terbakar.
Sepatu antistatic dapat meminimalkan risiko ledakan atau kebakaran yang dipicu oleh loncatan bunga api listrik statis.
5. Sepatu Safety Tahan Sengatan Listrik (Electrical Hazard)
Jenis sepatu safety ini menggunakan material non-konduktif yang mampu menahan sengatan listrik. Electrical hazard shoes sangat dibutuhkan bagi pekerja yang sering bersinggungan dengan sirkuit listrik bertegangan tinggi atau mesin bertenaga listrik. Dengan memakai sepatu ini, risiko tersengat listrik dapat diminimalisir.
6. Sepatu Safety Baja (Steel-Toe)
Sepatu steel-toe memiliki lapisan pelindung berbahan baja pada bagian ujung atau jari kaki. Fitur ini berfungsi untuk melindungi tulang kaki dari cedera parah akibat tertindih benda berat.
Steel-toe shoes menjadi pilihan populer di industri konstruksi, pertambangan, dan manufaktur di mana risiko tertimpa material berat cukup tinggi.
7. Sepatu Safety Pelindung Tulang Kaki (Metal Instep)
Berbeda dengan steel-toe yang melindungi ujung kaki, sepatu metal instep memiliki lempengan baja ringan pada bagian alas kaki.
Fitur ini bertujuan untuk mengamankan kaki dari tusukan benda tajam seperti paku, serpihan kaca, atau batu runcing. Metal instep shoes cocok digunakan di area kerja yang banyak material tajam berserakan.
8. Sepatu Safety Boot Karet (Rubber Boots)
Jenis sepatu safety ini terbuat dari karet atau PVC dengan desain boot yang menutupi hingga mata kaki. Rubber boots tidak hanya tahan air, tetapi juga melindungi kaki dari kotoran, serangga, atau cairan berbahaya lainnya.
Sepatu safety boot karet banyak digunakan oleh pekerja pertanian, perkebunan, atau petugas kebersihan jalan.
9. Sepatu Safety Hiking (Tracking Boots)
Jenis sepatu safety tracking boots memiliki desain yang menutupi hingga mata kaki, mirip rubber boots. Namun, material utamanya adalah kulit yang lebih ringan dan modis.
Tracking boots cocok bagi Anda yang suka melakukan perjalanan jauh atau hiking karena memberikan perlindungan dari batu tajam, cuaca dingin, serta medan berat namun tetap nyaman digunakan dalam waktu lama.
10. Sepatu Safety Kulit (Leather Safety Shoes)
Sepatu safety berbahan kulit asli menjadi pilihan populer di banyak industri karena sifatnya yang awet dan tahan lama. Kulit yang digunakan biasanya telah diproses khusus agar tahan air, panas, maupun bahan kimia.
Leather safety shoes umumnya dilengkapi dengan fitur pelindung seperti steel toe cap, anti-slip, atau anti-tusukan sesuai kebutuhan.
Nah, itulah 10 jenis sepatu safety beserta fungsinya yang wajib Anda ketahui. Pastikan untuk memilih sepatu yang tepat sesuai risiko bahaya di lingkungan kerja Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli K3 agar mendapatkan perlindungan maksimal.
Temukan berbagai pilihan sepatu safety berkualitas dari brand terpercaya hanya di PerlengkapanSafety.id. Lengkapi kebutuhan APD Anda dengan produk-produk terbaik demi keselamatan kerja yang terjamin!